Pada post kali ini saya akan membahas lisensi Microsoft OEM. OEM (Original Equipment Manufacturer) ditujukan untuk penjualan lisensi Microsoft yang harus disatukan bersamaan dengan penjualan device baru dan dalam bentuk pre-installed. Lisensi Microsoft OEM hanya mengijinkan pengguna menggunakan perangkat lunak yang terlisensi dalam bentuk OEM dengan device yang datang bersamaan dengan perangkat lunak tersebut, dalam arti lain lisensi perangkat lunak tersebut tidak diperbolehkan untuk dipindahkan ke device lain. Lisensi OEM juga tidak boleh dijual terpisah atau tidak bersamaan dengan device baru.
Bukti kepemilikan OEM adalah pada COA (Certificate Of Authenticity) yang melekat pada device yang dipasangkan perangkat lunaknya. Label COA disertakan pada setiap lisensi perangkat lunak. Untuk perangkat lunak yang pre-installed pada device baru, label COA harus ditempelkan oleh system builder di device yang dijual. Label COA juga berisi product key, yang akan diperlukan dalam proses pemasangan atau pemasangan ulang perangkat lunak tersebut. Label COA harus didistribusikan sebagai bagian dari lisensi System Builder perangkat lunak secara lengkap, yang juga
termasuk CD instalasi asli (berhologram) dan dokumentasi. COA bukanlah lisensi perangkat lunak. COA adalah alat bantu visual yang membantu dalam menentukan apakah perangkat lunak yang terpasang adalah asli atau tidak. Sebuah COA tidak boleh dibeli, dijual atau didistribusikan dengan sendirinya tanpa perangkat lunak yang harus dibuktikan keasliannya. Label COA tidak dapat didistribusikan sebagai satu bagian terpisah. Harap diperhatikan bahwa label COA jangan sampai hilang, robek atau rusak karena dapat menyebabkan hilangnya bukti kepemilikan anda.
COA Label
OEM Windows
Aturan dan Batasan Lisensi Microsoft OEM
License Transfers
Lisensi OEM tidak diperbolehkan dipindahkan ke perangkat yang lain, meskipun perangkat awal nya sudah tidak dipakai lagi atau software nya sudah tidak digunakan lagi. Lisensi OEM mengikat pada perangkat dimana lisensi tersebut dipasang.
Re-imaging
Re-imaging adalah salah satu fitur pada Microsoft Volume Licensing Agreement, pelanggan yang memiliki Volume Licensing Agreement dapat melakukan re-image untuk semua software yang dia miliki (termasuk Microsoft OEM Software) menggunakan media Volume Licensing. Hasil re-imaged dari media Volume Licensing harus identic dengan produk berlisensi yang asli (produk dengan versi yang sama, memiliki komponen yang sama dan harus dalam Bahasa yang sama). Pelanggan harus membeli minimal 1 license dari produk yang dibutuhkan untuk di lakukan re-image untuk mendapatkan media kit dan produk key nya. Media kit dari Volume Licenseing harus digunakan untuk melakukan re-image, tidak diperbolehkan menggunakan media kit OEM.
Hardware Replacement
Motheboard merupakan komponen yang menentukan apakah diperlukan lisensi OEM baru. Setiap terjadi upgrade atau pergantian motherboard maka dibutuhkan lisensi OEM baru.
Downgrade Rights
Mengenai downgrade rights anda dapat melihat informasi lebih lengkap pada post saya yang lain.