Lisensi Microsoft Client Access License Suite

Microsoft menawarkan dua lisensi Microsoft Client Access License Suites, lisensi Microsoft Core CAL Suite, dan lisensi Microsoft Enterprise CAL Suite, yang menyediakan hak akses ke sejumlah produk server dan layanan online. Enterprise CAL Suite mencakup semua komponen Core CAL Suite. Ini berarti pelanggan yang tertarik dengan komponen yang terdapat di Enterprise CAL Suite tidak perlu melisensikan Core CAL Suite dan Enterprise CAL Suite. Pelanggan dapat memperoleh dimulainya Enterprise CAL Suite atau sebagai lisensi tambahan dari Core CAL Suite.

 

CAL Suite adalah satu lisensi yang memberikan hak penggunaan yang setara dengan beberapa lisensi. Seperti CAL lainnya, CAL Suites dapat dilisensikan baik per Device maupun per User. CAL Suites menyederhanakan perizinan dan pelacakan dengan mengurangi jumlah lisensi yang diperlukan untuk mengakses server Microsoft. CAL Suites juga dapat memberikan harga yang lebih menarik daripada memberi lisensi komponen setara satu per satu. Namun, karena CAL suite adalah satu kesatuan maka masing – masing CAL yang terdapat didalamnya tidak dapat dibagi di antara lebih dari satu Device atau User.

 

 

Penggunaan CAL Suites

CAL Suites terkadang memberikan hak penggunaan yang setara dengan lisensi yang bukan CALs. Misalnya, Enterprise CAL Suite memberikan hak atas beberapa produk server manajemen dan beberapa langganan layanan online. Dalam semua kasus, di bawah CAL Suite, hak penggunaan pelanggan sehubungan dengan produk atau layanan online tertentu sama seperti jika komponen itu dilisensikan secara terpisah. Satu-satunya pengecualian adalah bahwa pilihan per pengguna dan per-perangkat tersedia di CAL Suites meskipun kedua opsi tersebut tidak tersedia di luar suite. Misalnya, Microsoft System Center Configuration Manager 2012 memiliki hak penggunaan per perangkat sebagai bagian dari Core CAL Suite dan Enterprise CAL Suite, meskipun ditawarkan dengan lisensi lingkungan sistem per operasi secara individual.

 

 

CAL Suites tidak memiliki versi, dikarenakan masing – masing CAL dapat berubah versinya di saat yang tidak bersamaan,  sehingga CAL Suites hanya ditawarkan dengan Software Assurance, dan karenanya memberi konsumen hak untuk menggunakan versi terbaru dari setiap produk di suite ini. Jika customer tidak memperpanjang Sofwtare Assurance nya maka hak penggunaan versinya ditentukan oleh versi terbaru produk yang berlaku sampai masa Sofwtare Assurance berakhir. Misalnya jika Sofwtare Assurance untuk Core CAL Suite kadaluarsa pada tanggal 1 Desember 2017, pelanggan memiliki hak perpetual dengan komponen Core CAL Suite versi terbaru sejak tanggal tersebut. Pelanggan ini tidak memiliki hak atas versi komponen yang dirilis setelah 1 Desember 2017, atau produk ditambahkan ke CAL Suite setelah tanggal tersebut. Perhatikan bahwa komponen berlangganan dari CAL suite akan kedaluwarsa jika Software Assurance tidak diperpanjang.

 

Tipe CAL Suites

Core CAL Suite terdiri dari :

  • Windows Server CAL
  • SharePoint Server Standard CAL
  • Exchange Server Standard CAL
  • System Center Configuration Manager Client Management License
  • System Center Endpoint Protection Client Management License
  • Skype for Business Server Standard CAL

 

Enterprise CAL Suite terdiri dari :

  • Semua komponen Core CAL Suite
  • Exchange Server Enterprise CAL with Services*
  • Exchange Online with Archiving for Exchange Server
  • SharePoint Server Enterprise CAL
  • Skype for Business Server Enterprise CAL
  • Windows Server Active Directory Rights Management Services CAL
  • Advanced Threat Analytics Client Management License
    *)Termasuk Data Loss Prevention and Exchange Online Protection

Lisensi Skype For Business

Microsoft Skype For Business Server adalah produk Microsoft untuk solusi instant messaging, web conferencing, audio conferencing dan video conferencing. Lisensi Skype For Business Server adalah Server + CAL.

Hanya ada 1 tipe Server pada Skype For Business Server dan dihitung 1 lisensi jika diinstall pada server fisik atau Virtual Machine. Jumlah lisensi Skype For Business server yang perlu dihitung untuk dilisensikan adalah hanya Front End Server saja.

Standard CAL: memberikan pengguna fitur Instant Messaging, VoIP peer-to-peer, dan HD Video.

Enterprise CAL: memberi pengguna kemampuan untuk menjadwalkan pertemuan untuk konferensi audio atau video dengan berbagi desktop dan aplikasi dan konferensi dial-in, proses penjadwalan membutuhkan konektivitas dengan Calendar Exchange Server.

Plus CAL: memungkinkan melakukan panggilan PSTN masuk atau keluar, panggilan darurat, dan fitur telepon kelas enterprise lainnya.

Skype for Business Client: memungkinkan pengguna mendownload client program ke PC untuk memanfaatkan fitur Skype For Business. Client Program terdapat pada Office Pro Plus dan versi lainnya yang disediakan melalui program Office 365.

Untuk menggunakan lisensi Skype For Business Enterprise CAL dan atau Plus CAL, maka pengguna wajib membeli Standard CAL terlebih dahulu. Sehingga kemungkinan kombinasi CAL nya adalah : Standard CAL atau Standard CAL + Enterprise CAL atau Standard CAL + Plus CAL atau Standard CAL + Enterprise CAL + Plus CAL..

External User dapat bergabung pada Audio atau Video Conferencing dengan mendownload Skype For Business Client Basic dan tidak membutuhkan lisensi CAL.

lisensi skype for business

Lisensi Microsoft SQL Server

SQL Server adalah produk database server yang dibuat oleh Microsoft, ada 2 edisi pada SQL Server 2014 yaitu SQL Server Standard, SQL Server Business Intelligence dan SQL Server Enterprise. Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai lisensi Microsoft SQL Server.

  • SQL Server Enterprise ditujukan untuk data warehouse dan ideal untuk applikasi yang bersifat mission critical.
  • SQL Server Standard ditujukan untuk database dasar, reporting dan analytics

fitur SQL Server
fitur SQL Server

Lisensi Microsoft SQL Server

SQL Server Standard memiliki 2 tipe lisensi yaitu : Server + CAL dan Core Processor. Sedangkan SQL Server Enterprise hanya memiliki 1 tipe lisensi yaitu : Core Processor.

Dengan menggunakan lisensi Server + CAL maka untuk setiap 1 server (baik fisik maupun virtual) yang dipasangkan SQL Server Standard harus dibelikan 1 lisensi SQL Server 2017 dan untuk setiap device atau user yang mengakses SQL Server tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung (multiplexing), maka harus dibelikan Device atau User CAL.

Sedangkan untuk tipe lisensi Core Prosessor dengan skema ini perhitungan dilakukan dengan menghitung core processor fisik atau core processor virtual. Dengan mempergunakan perhitungan Core Processor anda tidak perlu lagi membeli SQL Server CAL, karena SQL Server Core Processor sudah termasuk lisensi untuk unlimited Client. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghitung jumlah core yang perlu dibeli pada server fisik adalah sebagai berikut :

Hitung jumlah core yang ada pada 1 prosessor fisik kemudian dikalikan dengan core factor (terlampir pada tabel dibawah ini :

core factor lisensi microsoft sql server

Hasil perhitungan dikalikan dengan jumlah processor fisik yang ada pada 1 server tersebut

Satu lisensi SQL Server Core Pack Prosessor mencakup 2 core, sehingga total perhitungan pada nomor 2 dibagi dengan dua menghasilkan total jumlah lisensi SQL Server Core Pack Processor yang harus anda beli.

Beberapa contoh perhitungan sebagai berikut :

  1. Anda memiliki sebuah server dengan dual core prosessor sebanyak 2 prosessor, maka perhitungannya adalah : 2 Core x 2 (core factor ) sama dengan 4 dan dikalikan dengan 2 prosessor sama dengan 8 Core, kemudian dibagi 2 sama dengan 4 lisensi SQL Server Core Pack Processor yang harus anda beli.
  2. Anda memiliki sebuah server dengan 6 core prosessor (Intel) sebanyak 4 prosessor, maka perhitungannya adalah : 6 core x 1 (core factor) sama dengan 6 dan dikalikan dengan 4 prosessor sama dengan 24 Core, kemudian dibagi 2 sama dengan 12 lisensi SQL Server Core Pacl Processor yang harus anda beli

Untuk perhitungan SQL Server Core Processor yang dipasang pada Virtual Machine memiliki 3 perhitungan yaitu untuk SQL Server Standard, SQL Server Enterprise dan SQL Server Enteprise + Software Assurance. Kita akan membahas ini satu persatu

  1. SQL Server Standard Core Processor

Sama seperti dengan perhitungan pada server fisik, seluruh virtual core yang di berikan kepada virtual machine yang menjalankan SQL Server Standard Core Processor harus dilisensikan. Anda harus membeli 1 core license untuk setiap V-Core yang anda alokasikan pada Virtual Machine tersebut dengan pembelian minimum 4 core license untuk 1 Virtual Machine. Jadi jika pada 1 Virtual Machine hanya dipasangkan 1 atau 2 atau 3 v-core maka tetap harus membeli 4 core license sebagai syarat pembelian minimum. Sebagai contoh, jika anda ingin memasang SQL Server Standard di dua buah Virtual Machine, dimana masing – masing Virtual Machine memiliki 2 V-Core, maka anda harus membeli 8 Core License ( 2 x 4 core license sebagai pembelian minimum)

  1. SQL Server Enterprise Core Processor

Pada SQL Server Enterprise Core Processor anda memiliki flexibiltas untuk melakukan lisensi pada virtual machine, dengan membeli core license sebanyak jumlah core processor fisik pada server anda, maka anda boleh memasang SQL Server di Virtual Machine sejumlah core processor fisik pada server anda. Sebagai contoh, jika server anda memiliki 1 prosessor fisik dengan 8 core, maka jika anda membeli SQL Server Enterprise sebanyak 8 core license, maka anda boleh memasang SQL Server pada maksimum total 8 vCore (1 VM dengan 8 vCore / 2 vM dengan masing – masing 4 vCore / berbagai opsi kombinasi lain, jika di totalkan maksimum 8 vCore).

  1. SQL Server Enterprise Core Processor + Software Assurance

Salah satu opsi jika anda memiliki kebutuhan SQL Server pada cukup banyak Virtual Machine, maka ada 1 opsi yang lebih efektif, yaitu jika anda melisensikan semua core processor fisik pada server anda dengan SQL Server Enteprise Core Processor kemudian ditambahkan Software Assurance, maka anda bisa memasang SQL Server pada unlimited Virtual Machine pada server tersebut. Sebagai contoh, jika server anda memiliki 1 prosessor fisik dengan 8 core, maka jika anda membeli SQL Server Enterprise sebanyak 8 core license ditambahkan dengan Software Assurance, maka anda boleh memasang SQL Server pada unlimited Virtual Machine pada server tersebut (total jumlah vCore boleh lebih dari 8 vCore).

SQL Server yang dibeli dengan Software Assurance memiliki hak untuk memasang satu SQL Server lagi sebagai fail over pasif, pasif dalam artian di set “not readable”. Jika SQL Server Fail Over di set “readable” atau menjalankan workload lain atau dijadikan Fail Over dari server lain, maka harus dibelikan lisensi SQL Server tambahan.

Lisensi Microsoft Open Value

Lisensi Microsoft Open Value adalah salah satu solusi kempemilikan lisensi Microsoft untuk perusahaan kecil dan menengah yang memiliki minimal 5 PC dan mengingkan manajemen lisensi yang lebih sederhana, mengatur biaya pembelian lisensi dan memiliki control yang lebih baik untuk investasi yang dimiliki. Lisensi Microsoft Open Value memiliki keuntungan yang dapat diperoleh dari Software Assurance Benefit yang merupakan bagian dalam program tersebut.

Lisensi Microsoft Open Value memberikan 3 opsi pilihan yaitu : Open Value Perpetual Company Wide, Open Value Non Company Wide dan Open Value Subscription.

Open Value Perpetual – Company Wide

Lisensi Microsoft Open Value Company Wide ditujukan untuk perusahaan yang ingin melakukan standarisasi untuk semua Device yang mereka miliki. Standarisasi ini mencakup 3 platform produk yaitu Windows OS Client (Windows 7 Professional Upgrade), Microsoft Office (Microsoft Office 2010 Professional Plus) dan CAL Suites (Core CAL, Enterprise CAL). Standarisasi pada device dapat dilakukan dengan memilih salah satu dari 3 paltform atau memilih ketiga platform yang ada.

Agreement Open Value Perpetual adalah selama 3 tahun dan sesudah 3 tahun anda dapat memiliki melanjutkan agreement dengan membeli Software Assuurance nya saja atau anda dapat tidak memperpanjang agreement Open Value dan lisensi yang anda beli menjadi hak milik anda. Metode pembayaran untuk Open Value Perpetual adalah dengan melakukan pembayaran secara tahunan atau dapat langsung membayar 3 tahun di depan.

Lisensi Microsoft Open Value Perpetual Company Wide menawarkan kepada anda beberapa level harga :
1. Level Harga Enterprise : Level harga ini dapat digunakan dengan melakukan standarisasi pada seluruh device menggunakan 1 atau 2 platform product.
2. Level Harga Enterprise – Platform : Level harga ini dapat digunakan dengan melakukan standarisi pada seluruh device menggunakan 3 platform product.
3. Level Harga C : Level harga ini ditujukan untuk perusahaan yang melakukan standarisasi dengan device lebih dari 250 (memiliki 2 Opsi juga yaitu level harga Enterprise dan Platform).
Pembayaran program Open Value Company Wide dapat anda lakukan dengan beberapa cara :
1. 1Y AqY1 : Anda melakukan pembayaran untuk 1 tahun pada awal agreement, dan anda akan melakukan pembayaran setiap tahun selama 3 tahun agreement.
2. 1Y AqY2 : Anda melakukan pembayaran untuk lisensi yang anda beli pada tahun kedua dan anda membayar secara bertahap selama 2 tahun tersisa dari agreement anda.
3. 1Y AqY3 : Anda melakukan pembayaran untuk lisensi yang anda beli pada tahun ketiga dan anda membayar penuh untuk lisensi tersebut untuk 1 tahun tersisa dari agreement anda.
4. 2Y AqY2 : Anda melakukan pembayaran penuh untuk lisensi yang anda beli pada tahun kedua untuk 2 tahun tersisa dari agreement anda.
5. 3Y Aq Y1 : Anda melakukan pembayara penuh (untuk 3 tahun) untuk lisensi yang ada beli pada tahun pertama dari agreement anda.

Open Value Perpetual – Non Company Wide

Lisensi Microsoft Open Value Perpetual Non Company Wide ditujukan untuk perusahaan yang menginginkan mendapatkan keuntungan dari program Open Value tetapi tidak melakukan standarisasi pada semua device, memilih edisi yang lebih rendah (memilih menggunakan Office Standard 2010) atau memilih menggunakan program Open Value Perpetual untuk membeli lisensi pada produk server mereka.

Sama seperti Open Value Perpertual Company Wide, program ini memiliki agreement 3 tahun dan pembayaran dapat dilakukan tiap tahun selama masa agreement. Ketika agreement berakhir, anda dapat memilih melanjutkan dengan membeli Software Assurance nya saja atau berhenti dan mendapatkan versi terakhir dari produk Microsoft pada saat agreement anda berakhir.

Ada 1 level harga pada Open Value Perpetual Company Wide :
1. AP : Level harga ini digunakan untuk pembelian sampai dengan 250 device.
2. Level C : Level harga ini digunakan untuk pembelian lebih dari 250 device.
Memiliki cara pembayaran yang sama juga dengan Open Value Company Wide.

Open Value Subscription

Lisensi Microsoft Open Value Subscription ditujukan untuk perusahaan yang lebih memilih untuk berlangganan. Pembelian melalui program ini mewajibkan pembeli untuk melakukan standarisasi ke semua device yang dimiliki dengan memilih standarisasi di 1, 2 atau 3 platform yang sama dengan Open Value Perpetual. Diluar ketiga platform tersebut anda diperbolehkan untuk membeli produk lain yang dijadikan sebagai additional products.

Open Value Subscription juga memberikan kemudahan bagi anda yang sebelumnya memiliki lisensi Microsoft (yang ditentukan versinya oleh Microsoft) yang sudah dimiliki melalui OEM, FPP atau program Volume Licensing lainnya dengan mendapatkan discount 50% pada pembayaran tahun pertama saja melalui program Up To Date Discount. Up To Date discount ini berlaku bagi platform produk saja.

Pada program ini, anda diwajibkan untuk melaporkan jumlah device yang ada pada setiap tahunnya ke reseller anda. Anda dimungkinkan untuk melakukan penambahan dan pengurangan jumlah device setiap tahunnya.

Di akhir 3 tahun agreement, anda dapat memilih untuk memperpanjang agreement Open Value Subscription, memilih tidak memperpanjang agreement anda dan menghapus semua lisensi produk pada device anda atau melakukan buy out untuk menjadikan lisensi tersebut milik anda dan bisa melakukan perpanjangan dengan membeli Software Assurance melalui program Open Value Perpetual untuk mendapatkan keuntungan dari program Software Assurance. Anda diberikan tenggang waktu 30 hari untuk melakukan pembelian Software Assurance tersebut.

Open Value Subscription menawarkan kepada anda beberapa level harga :
1. Level Harga Enterprise : Level harga ini dapat digunakan dengan melakukan standarisasi pada seluruh device menggunakan 1 atau 2 platform product.
2. Level Harga Enterprise – Platform : Level harga ini dapat digunakan dengan melakukan standarisi pada seluruh device menggunakan 3 platform product.
3. Level Harga C : Level harga ini ditujukan untuk perusahaan yang melakukan standarisasi dengan device lebih dari 250 (memiliki 2 Opsi juga yaitu level harga Enterprise dan Platform).
4. Level Harga AP : Level harga ini ditujukan untuk pembelian produk di luar ketiga platform produk.
5. Level Harga UTD : Level harga ini dapat digunakan untuk di pembayaran tahun pertama, untuk produk yang termasuk ke dalam platform produk dan pembeli telah memiliki lisensi produk tersebut sebelumnya melalui agreement perpetual seperti OEM, FPP dan Volume Licensing. Versi produk yang dapat menggunakan level harga ini dtentukan oleh Microsoft.
6. Level Harga Each : Level harga ini digunakan ketika anda ingin melakukan Buy Out di akhir tahun ketiga agreement Open Value Subscription anda.

Lisensi Microsoft OEM

Pada post kali ini saya akan membahas lisensi Microsoft OEM. OEM (Original Equipment Manufacturer) ditujukan untuk penjualan lisensi Microsoft yang harus disatukan bersamaan dengan penjualan device baru dan dalam bentuk pre-installed. Lisensi Microsoft OEM hanya mengijinkan pengguna menggunakan perangkat lunak yang terlisensi dalam bentuk OEM dengan device yang datang bersamaan dengan perangkat lunak tersebut, dalam arti lain lisensi perangkat lunak tersebut tidak diperbolehkan untuk dipindahkan ke device lain. Lisensi OEM juga tidak boleh dijual terpisah atau tidak bersamaan dengan device baru.

Bukti kepemilikan OEM adalah pada COA (Certificate Of Authenticity) yang melekat pada device yang dipasangkan perangkat lunaknya. Label COA disertakan pada setiap lisensi perangkat lunak. Untuk perangkat lunak yang pre-installed pada device baru, label COA harus ditempelkan oleh system builder di device yang dijual. Label COA juga berisi product key, yang akan diperlukan dalam proses pemasangan atau pemasangan ulang perangkat lunak tersebut. Label COA harus didistribusikan sebagai bagian dari lisensi System Builder perangkat lunak secara lengkap, yang juga
termasuk CD instalasi asli (berhologram) dan dokumentasi. COA bukanlah lisensi perangkat lunak. COA adalah alat bantu visual yang membantu dalam menentukan apakah perangkat lunak yang terpasang adalah asli atau tidak. Sebuah COA tidak boleh dibeli, dijual atau didistribusikan dengan sendirinya tanpa perangkat lunak yang harus dibuktikan keasliannya. Label COA tidak dapat didistribusikan sebagai satu bagian terpisah. Harap diperhatikan bahwa label COA jangan sampai hilang, robek atau rusak karena dapat menyebabkan hilangnya bukti kepemilikan anda.

COA Label

Lisensi Microsoft OEM COA Label

OEM Windows

Lisensi Microsoft OEM Windows COA Label

Aturan dan Batasan Lisensi Microsoft OEM

License Transfers
Lisensi OEM tidak diperbolehkan dipindahkan ke perangkat yang lain, meskipun perangkat awal nya sudah tidak dipakai lagi atau software nya sudah tidak digunakan lagi. Lisensi OEM mengikat pada perangkat dimana lisensi tersebut dipasang.

Re-imaging
Re-imaging adalah salah satu fitur pada Microsoft Volume Licensing Agreement, pelanggan yang memiliki Volume Licensing Agreement dapat melakukan re-image untuk semua software yang dia miliki (termasuk Microsoft OEM Software) menggunakan media Volume Licensing. Hasil re-imaged dari media Volume Licensing harus identic dengan produk berlisensi yang asli (produk dengan versi yang sama, memiliki komponen yang sama dan harus dalam Bahasa yang sama). Pelanggan harus membeli minimal 1 license dari produk yang dibutuhkan untuk di lakukan re-image untuk mendapatkan media kit dan produk key nya. Media kit dari Volume Licenseing harus digunakan untuk melakukan re-image, tidak diperbolehkan menggunakan media kit OEM.

Hardware Replacement
Motheboard merupakan komponen yang menentukan apakah diperlukan lisensi OEM baru. Setiap terjadi upgrade atau pergantian motherboard maka dibutuhkan lisensi OEM baru.

Downgrade Rights
Mengenai downgrade rights anda dapat melihat informasi lebih lengkap pada post saya yang lain.

Lisensi Microsoft Open License

Lisensi Microsoft Open License, program ini ditujukan untuk pelanggan yang menginginkan pembelian awal minimal 5 lisensi dan pembayaran di depan. Lisensi yang dibeli melalui program ini akan menjadi hak milik anda selamanya.

Program Lisensi Microsoft Open License dapat dimiliki dengan melakukan pembelian minimal 5 lisensi produk Microsoft dengan produk GGWA tidak termasuk didalamnya. Perjanjian Open License berumur 2 tahun dan selama umur perjanjian tersebut anda dapat melakukan pembelian kurang dari 5 lisensi. Anda juga memiliki hak untuk melakukan pembelian dengan level harga (bukan dengan harga yang sama) yang sama selama masa perjanjian 2 tahun tersebut.

Pada program Open License anda tidak diwajibkan untuk melakukan pembelian software assurance, namun jika anda memilih pembelian bersamaan dengan software assurance maka anda wajib melakukannya di depan (bersamaan dengan pembelian lisensinya).

Open License sendiri dibagi kembali menjadi 2 program yaitu Open Business dan Open Volume dilihat dari cara penghitungan lisensi yang diinginkan.

Open Business

Open Business atau familiar dengan nama OLP NL (Open License Program No Level) . Dengan pembelian minimal 5 lisensi, anda dapat membuka perjanjian OLP NL. 5 lisensi tersebut tidak harus dengan produk yang sama, anda dapat menentukan sesuai kebutuhan, misal anda membeli 2 lisensi Office Standard 2010, 2 lisensi SQL Server CAL dan 1 lisensi Windows Server Standard 2008R2, anda sudah bisa membuka agreement OLP NL. Atau jika anda membeli lisensi server dengan processor anda cukup membeli 1 lisensi saja untuk membuka agreement OLP NL, hal ini berlaku juga untuk lisensi Developer Tools yang anda beli dengan MSDN Subscription. Untuk pembelian Software Assurance, dihitung juga sebagai 1 lisensi.

Selama masa agreement 2 tahun anda dapat melakukan pembelian kurang dari 5 lisensi dengan menginformasikan Authorization Number yang masih berlaku kepada reseller anda. Pembelian Software Assurance pada program OLP NL ini tidak diwajibkan, namun jika anda ingin memiliki keuntungan tambahan dari Software Assurance, maka anda diwajibkan untuk membelinya bersamaan dengan lisensi perangkat lunaknya. Pembelian Software Assurance secara terpisah dengan lisensi perangkat lunak diijinkan hanya jika ingin melakukan perpanjangan dari lisensi Software Assurance yang telah habis masa berlakunya.

Open Volume

Open Volume atau familiar dengan nama OLP C (Open License Count). Perjanjian ini adalah dengan menghitung jumlah poin dari masing – masing produk perangkat lunak yang dibeli (unit count). Minimum pembelian untuk membukan perjanjian OLP C adalah 500 poin/pool. Dalam OLP C ada 3 pool yang berbeda yaitu pool Application, Server dan System. Pool application terdiri dari produk – produk desktop application, pool server terdiri dari produk – produk server baik server operating system maupun application server, sedangkan pool system terdiri dari desktop operating system. Minimum 500 poin tidak boleh dijumlah dengan poin dari pool lain dan hanya pool yang memenuhi minimum 500 poin yang boleh menggunakan harga dari OLP C. Masing – masing produk memiliki unit count yang berbeda – beda, Software Assurance memiliki poin sama dengan poin lisensi perangkat lunaknya. Selama 2 tahun masa agreement OLP C, maka anda diperbolehkan untuk menambah lisensi minimal 1 poin dari pool yang diperbolehkan menggunakan OLP C.

Contoh 1 :
Perusahaan Contoso membeli 150 Lisensi Office Standard, 10 Windows Server Enterprise, 150 Windows Server CAL, 2 SQL Server Standard, 150 SQL Server CAL dan 150 Windows 7 Upgrade.
Lisensi Microsoft Open License
Dari tabel simulasi di atas dapat kita lihat hanya pool server yang memenuhi minimum 500 poin / pool, sehingga hanya pool server yang dapat menggunakan harga OLP C sedangkan pool application dan pool system harus menggunakan OLP NL.

Contoh 2
Perusahaan Northwind membeli 100 lisensi Office Standard 2010 bersama dengan SA, 50 Lisensi SA Office Standard untuk memperpanjang 50 lisensi Office Standard 2007 + SA yang akan habis masa berlaku perjanjiannya, 100 Windows 7 Upgrade OLP NL + SA, 100 Windows Server CAL, 100 Exchange Server Standard CAL, 100 Lync Server Standard CAL, 100 SQL Server CAL dan 10 SQL Server Standard 2012.
Lisensi Microsoft Open License
Dari tabel simulasi di atas, dapat kita lihat bahwa produk – produk di pool application dan pool server yang diperbolehkan menggunakan lisensi OLP C, sedangkan pool system dikarenakan kurang dari 500 poin, maka harus menggunakan lisensi OLP NL.

Lisensi Windows Server

Pada tulisan ini kita akan membahas mengenai Lisensi Windows Server. Windows Server 2016 merupakan Server Operating System dari Microsoft, Windows Server 2016 memiliki 3 edisi, dengan 2 edisi ditujukan untuk kebutuhan penggunaan kebutuhan bisnis yang besar yaitu Windows Server Standard dan Datacenter. Satu edisi lainnya yaitu Windows Server Essential.

  • Windows Server Datacenter ditujukan untuk kebutuhan Virtualisasi yang tinggi
  • Windows Server Standard ditujukan untuk kebutuhan non Virtualisasi atau kebutuhan Virtualiasi yang ringan
  • Windows Server Essential ditujukan untuk Small Business dengan jumlah user sampai dengan 25 user dan pada server dengan jumlah prosessor fisik sampai dengan dua prosessor fisik.

Windows Server Role

windows server role

  • Active Directory Certificate Services (Essential) : Limited to creating Certificate Authorities―there are no other Active Directory Certificate Services features (Network Device Enrollment Services, Online Responder Service). See Active Directory Certificate Services role documentation on TechNet for more information.
  • Active Directory Domain Services (Essential) : If Active Directory DS role is installed, must be root of forest and domain and have all FSMO roles.
  • File Services (Essential) : The data de-duplication feature is not available.
  • Remote Access (Essential) : Limited to 50 RRAS connections, 10 IAS connections; Direct Access and VPN are supported.
  • Remote Desktop Services (Essential) : Only the RD Gateway role service is installed and configured, other RDS role services including RD Session Host are not supported. Requires additive access license for Windows Server Remote Desktop Services, with the exception of using the Remote Web Access feature of the Essentials edition.
  • Active Directory Right Management Services (Datacenter, Standard, Essential) :Requires additive access license for Windows Server Active Directory Rights Management Services.

Windows Server 2016 khususnya untuk edisi Standard dan Datacenter dilisensikan dengan tipe lisensi Core Base dan CAL Base. Lisensi di sisi Server dihitung dengan menggunakan jumlah core processor fisik yang ada pada server yang dipasang Windows Server Standard atau Datacenter. Satu lisensi core pack Windows Server Standard atau Datacenter mencakup dua core prosessor fisik. Dan di sisi Client dilisensikan dengan User CAL atau Device CAL atau jika untuk external user harus menggunakan External Connector.

Lisensi Windows Server 2016

 

lisensi core windows server 2016

Selain lisensi untuk core processor fisik, Windows Server Standard dan Datacenter juga memiliki lisensi jika dijalankan sebagai Guest Operating System yang dipasang pada hypervisor :

  • Jika menggunakan Windows Server Essential 2016 maka memiliki hak untuk memasang Windows Server Standard sebagai Guest Operating System sebanyak 1 (jika hanya role hyper-v saja yang dijalankan).
  • Jika menggunakan Windows Server Standard 2016 dan semua core processor fisiknya sudah dilisensikan maka memiliki hak untuk memasang Windows Server Standard sebagai Guest Operating System sebanyak 2 (jika hanya role hyper-v saja yang dijalankan).
  • Jika menggunakan Windows Server Datacenter 2016 dan semua core processor fisiknya sudah dilisensikan memiliki hak untuk memasang Windows Server sebagai Guest Operating System dengan jumlah tidak terbatas.

lisensi windows server 2016

 

Pada versi 2016 ada perbedaan fitur antara Windows Server Essential, Windows Server Standard dan Windows Server Datacenter, sehingga yang harus anda perhatikan adalah fitur apa yang ingin digunakan dan seberapa banyak Windows Server Guest OS yang ingin anda pasang di hypervisor.

Selain Windows Server Client Access License (CAL), ada dua buah services atau role pada Windows Server 2016 yang harus dibelikan Client Access terpisah jika anda ingin menggunakan services atau role tersebut, yaitu Remote Desktop Services (RDS CAL) dan Active Directory Right Management Service (ADRMS CAL). Kedua CAL ini wajib dibeli bersamaan dengan Windows Server CAL jika sebelumnya user atau device yang mengakses salah satu atau kedua services atau role ini belum memiliki Windows Sercer CAL nya. Sama dengan Windows Server CAL, RDS CAL dan ADRMS CAL juga memiliki dua tipe CAL yaitu Device CAL dan User CAL serta untuk external user dapat dibelikan RDS External Connector dan ADRMS External Connector.

Lisensi Microsoft

Lisensi  Microsoft
Jika kita berbicara mengenai penjualan software (pada blog in lisensi Microsoft), maka kita akan sering sekali bertemu dengan istilah Lisensi, apakah itu Lisensi? Lisensi adalah adalah suatu hak legal dimana kita dapat melakukan peng-install-an suatu software pada suatu hardware, penggunaan software tersebut, melakukan akses terhadap software tersebut, menjalankan software tersebut dan berinteraksi dengan software tersebut. Jadi jika kita sudah secara resmi memiliki suatu lisensi yang legal maka kita dapat melakukan beberapa hal di atas terhadap suatu software.

Microsoft pada dasarnya menjual kepada kita adalah Lisensi / Hak untuk kita bisa menggunakan produk – produk milik Microsoft. Contohnya adalah anda datang ke toko, kemudian membeli Windows 10 Home, yang sebenarnya anda beli bukanlah program Windows 10 home, tetapi HAK untuk memakai Windows 10 Home. Sehingga kita sebagai pembeli harus mentaati aturan – aturan yang diberikan oleh Microsoft sebagai pemilik produk tersebut yang dicantumkan di dalam EULA (End User License Agreement), EULA menyatakan bahwa pengguna boleh menggunakan perangkat lunak ini dengan syarat ia harus setuju untuk tidak melanggar semua larangan yang tercantum pada EULA tersebut.

EULA di dalam lisensi Microsoft sendiri memiliki beberapa nama, untuk produk retail OEM adalah Microsoft Software License Terms, untuk produk retail FPP adalah Retail Software License Terms, untuk Volume License Agreement menggunakan Microsoft Product Terms, untuk Hosting License menggunakan Service Provider Use Right dan untuk layanan Online Microsoft menggunakan Microsoft Online Service Terms.

Versi Dan Edisi
Product Microsoft memiliki versi dan edisi dimana masing – masing versi dan edisi memiliki aturan lisensi yang berbeda – beda. Versi identik dengan peluncuran dari software tersebut biasanya dituliskan dalam bentuk tahun atau angka (misal Windows 8, Windows 10, Office Standard 2013, Office Standard 2016), sedangkan edisi digunakan untuk membedakan fitur – fitur yang ada dalam satu produk dengan versi yang sama, misal Office Professional Plus 2016 memiliki fitur / komponen yang lebih banyak dibandingkan Office Standard 2016.

Processor dan Core Processor
Dalam program lisensi dan produk lisensi Microsoft ada penghitungan processor dan core processor, processor diartikan yaitu processor fisik dari suatu server / PC sedangkan core processor dapat diartikan yaitu core processor fisik atau virtual core pada teknologi virtualisasi (vCPU / vCore).

Client Access License (CAL)
Client Access License (CAL) adalah lisensi yang dibutuhkan oleh client baik user ataupun device untuk mengakses services yang dimiliki oleh produk server Microsoft baik secara langsung atau tidak langsung. CAL dibedakan menjadi 2 tipe yaitu User CAL dan Device CAL.

  • User CAL digunakan jika satu orang user menggunakan banyak device untuk mengakses services dari produk server Microsoft.
  • Device CAL digunakan jika satu device digunakan oleh banyak user untuk mengakses services dari produk server Microsoft

lisensi microsoft

 

 

 

 

 

 

 

 

External Connector
External Connector adalah lisensi yang dibutuhkan oleh user atau device yang mengakses services dari produk server Microsoft namun user atau device tersebut bukan merupakan bagian dari perusahaan yang memiliki lisensi produk server Microsoft. Lisensi External Connector adalah 1 lisensi untuk 1 server fisik, jika di dalam server fisik tersebut ada Windows Server yang dijadikan sebagai Guest OS, maka cukup dibelikan hanya pada server fisiknya saja. Dalam beberapa produk server Microsoft ada yang melisensikan user atau device external dengan lisensi processor atau lisensi core processor.

lisensi microsoft

Apa Itu Lisensi?

Apa itu lisensi?

Lisensi (di sini kita berbicara mengenai lisensi software / software licensing) adalah suatu hak legal dimana kita dapat melakukan peng-install-an suatu software pada suatu hardware, penggunaan software tersebut, melakukan akses terhadap software tersebut, menjalankan software tersebut dan berinteraksi dengan software tersebut. Jadi jika kita sudah secara resmi memiliki suatu lisensi yang legal maka kita dapat melakukan beberapa hal di atas terhadap suatu software.

Microsoft pada dasarnya menjual kepada kita adalah Lisensi / Hak untuk kita bisa menggunakan produk – produk milik Microsoft. Contohnya adalah anda datang ke toko, kemudian membeli Windows 10 Home, yang sebenarnya anda beli bukanlah program Windows 10 Homenya, tetapi HAK untuk memakai Windows 10 home. Sehingga kita sebagai pembeli harus mentaati aturan – aturan yang diberikan oleh Microsoft sebagai pemilik produk tersebut yang dicantumkan di dalam EULA (End User License Agreement), EULA menyatakan bahwa pengguna oleh menggunakan perangkat lunak ini dengan syarat ia harus setuju untuk tidak melanggar semua larangan yang tercantum pada EULA tersebut. EULA di dalam Microsoft sendiri memiliki beberapa nama, untuk produk retail OEM adalah Microsoft Software License Terms, untuk produk retail FPP adalah Retail Software License Terms dan untuk Volume License Agreement menggunakan Product Terms.

Jenis – Jenis Pembajakan

lisensi
Pembajakan atau penggunaan piranti lunak yang tidak memenuhi syarat, bukan hanya sebatas
ketika dilakukan penggandaan atau memperbanyak suatu software kemudian disebar luaskan
dengan berbagai macam cara. Berikut adalah beberapa hal yang harus diwaspadai dalam melakukan
proses installasi atau penggunaan software Microsoft yang termasuk dalam kategori pembajakan :

  • End User Copying Kegiatan ini adalah dengan cara melakukan penggandaan atau memperbanyak perangkat lunak tanpa disertai dengan lisensi yang sah. Dalam hal ini ketika dilakukan proses memperbanyak perangkat lunak melebih jumlah lisensi yang dimiliki.
  • Hard Disk Loading Kegiatan ini dilakukan oleh system builder dengan cara melakukan penggandaan dari satu lisensi yang sah, kemudian lisensi itu digandakan dan dipasangkan ke dalam harddisk dari PC / Notebook / Server secara tidak sah dan kemudian PC / Notebook / Server yang telah dipasangkan tersebut dijual. Dalam kasus ini penjualan tidak disertai dengan media dan dokumentasi pendukung yang sah.
  •  Counterfeiting Kegiatan ini dilakukan dengan cara membajak piranti lunak dan membuat kemasan piranti lunak tiruan dan kemudian menjualnya sebagai barang asli. Penjualan yang dilakukan dari hasil pembajakan ini tidak disertai dengan media dan dokumentasi pendukung yang sah.
  • Internet Piracy Kegiatan ini menggunakan media internet untuk melakukan proses distribusi, penjualan, pengiklanan dari piranti lunak yang telah dibajak.
  • Mischanneling Kegiatan ini adalah proses menjual piranti lunak ke pasar dengan menggunakan lisensi yang ditujukan kepada golongan tertentu (pemerintahan, lembaga akademik, lembaga non profit) ke pihak lain yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh ketentuan lisensi tersebut.